Bakti Desa, Inisiasi Mahasiswa FISIP Unpar

Merupakan rangkaian dari inisiasi mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), kegiatan Bakti Desa berlangsung setiap tahunnya dan diperuntukkan untuk setiap mahasiswa baru FISIP Unpar. Sebelumnya, seluruh mahasiswa baru mengikuti kegiatan Inisiasi dan Adaptasi yang dikenal dengan SIAP di lingkungan universitas sebagai rangkaian dari kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unpar. Bakti Desa 2017 berlangsung pada Senin (21/8) hingga Kamis (24/8) di Desa Sukalaksana, Garut, Kabupaten Bandung. Sebanyak 530 mahasiswa baru mengikuti kegiatan tersebut.

Mahasiswa baru FISIP yang tergabung ke dalam tiga program studi yakni, Ilmu Administrasi Publik, Ilmu Administrasi Bisnis, dan Ilmu Hubungan Internasional diajak untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa baru lebih peduli dan mau membantu masyarakat yang tinggal di pedesaan, serta ikut menjalani aktivitas bersama-sama dengan penduduk desa. Tahun 2017, Bakti Desa mengangkat tema “Kebhinekaan”. Kebhinekaan memiliki makna beragam, mahasiswa baru yang datang dari beraneka suku, agama, dan budaya menjadi satu dalam tanah air Indonesia.

Pukul 12.00 WIB tepat para mahasiswa baru sampai di Desa Sukalaksana, Garut, dengan menggunakan 15 tronton. Seluruh mahasiswa baru berkumpul di lapangan besar yang menjadi meeting point. Kegiatan kemudian dibuka oleh Dekan FISIP Dr. Pius Sugeng Prasetyo dan sejumlah perwakilan desa. Selanjutnya, para peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok dan tinggal bersama dengan penduduk desa.

Memasuki hari kedua, para mahasiswa yang telah dibagi ke dalam 4 wilayah kecil berkumpul dalam setiap wilayah. Para peserta di setiap wilayah mempersiapkan persembahan kelompok yang akan dikompetisikan dengan wilayah-wilayah lainnya. Selain itu, ada pula agenda kegiatan pembaktian desa, dimana setiap wilayah diberikan tugas untuk membantu mengembangkan desa dalam bentuk mengecat rumah ibadah, membangun taman bacaan, dan mengecat tembok pembatas tanah.

Bertepatan dengan peringatan ulang tahun Republik Indonesia yang ke-72, para mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti perlombaan 17an bersama anak-anak SD sekitar. Antusiasme dalam kemeriahan perlombaan 17an membuat rasa lelah tidak lagi terasa. Sebelumnya, mahasiswa juga bersama-sama menonton film bertajuk “Merah Putih” untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dalam diri mereka serta rasa cinta tanah air.

Rangkaian agenda Bakti Desa lainnya yaitu pemutaran cuplikan film pendek, permainan kecil untuk mengasah pengetahuan seputar sejarah Indonesia, acara senam pagi, serta trekking yang mana jalurnya telah ditentukan dan ditandai oleh panitia sehingga aman dan tidak berbahaya untuk dilalui.

Video dari panitia serta persembahan dari warga meramaikan penutupan kegiatan Bakti Desa. Selain itu, di hari terakhir juga diadakan pemilihan ketua angkatan FISIP 2017. Nyanyian lantang Laba Paca dari seluruh mahasiswa FISIP Unpar menutup malam terakhir Bakti Desa 2017.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X