Universitas Katolik Parahyangan memiliki Sesanti (semboyan) sebagai pedoman dasar yaitu “Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti” yang berarti “Berdasarkan Ketuhanan Menuntut Ilmu untuk Dibaktikan Kepada Masyarakat.”
Sesanti Unpar tersebut, berdasarkan rumusan tahun 1960, dapat dijabarkan menjadi:
a. Berdasarkan Ketuhanan dimaksudkan agar cendekiawan mampu beriman kepada Tuhan melalui disiplin ilmunya masing-masing demi terwujudnya situasi yang saling melengkapi dalam pencarian para cendekiawan akan kebenaran.
b. Menuntut ilmu berarti menjadi cendekiawan yang bijaksana dan berbelarasa terutama kepada kaum marjinal dalam masyarakat.
c. Membaktikan ilmu sesuai dengan profesinya masing-masing kepada masyarakat. Hal ini dimaksudkan demi membangun kehidupan sejati diantara Universitas Katolik Parahyangan, yang hendak memprioritaskan pemberdayaan kaum marjinal dan pelestarian lingkungan hidup.